Untuk mendapat jawaban yang ‘Alkitabiah’, tentunya kita hanya dapat berdasarkan pada Alkitab, bukan pada perkataan atau analisa si ‘A’,‘B’, atau tokoh terhormat lainnya, termasuk presiden (dan termasuk saya sendiri tentunya)
Berdasarkan prinsip ini, ada beberapa fakta dari Firman Tuhan yang perlu dipertimbangkan dalam hal masturbasi:Seks diciptakan oleh Tuhan dengan tujuan yang baik dan untuk dinikmati oleh i istri (Kejadian step 1:twenty-seven,30 dan Kejadian dos:24)Alkitab tidak memiliki tulisan langsung mengenai hal masturbasi. melarang hal-hal yang Alkitab pun tidak menyebutnya.Pengajaran langsung dari Yesus sendiri: “jika ada orang yang memandang perempuan dengan pikiran penuh hawa nafsu, orang itu sudah berbuat zina dengan perempuan itu dalam pikirannya” Matius 5:28“”Segala sesuatu diperbolehkan.”Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. “Segala sesuatu diperbolehkan.”
Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun. Jangan seorangpun yang mencari keuntungannya sendiri, tetapi hendaklah tiap-tiap orang mencari keuntungan orang lain” step one Korintus -twenty-four. Kesimpulan, bukan masturbasi itu sendiri yang menyebabkan dosa, tetapi mengapa seseorang melakukannya:Jika seseorang melakukannya karena nafsu birahi yang dibangkitkan dari orang lain yang bukan istri(atau suaminya), melalui gambar-gambar maupun hanya imajinasi, menurut Matius 5:twenty-eight, ini merupakan perbuatan dosa. Jika seseorang melakukannya dengan tujuan mengontrol hawa nafsu, baik sebagai seorang bui atau quand istri yang sedang berpergian dalam an excellent, ini menjadi masalah ‘kebebasan orang percaya’ (Roma fourteen, step one Korintus -33).
Menurut Dr. James Dobson, psikolog dan penafsir Alkitab yang berpengalaman mengatakan “Masalah Mastrubasi adalah masalah yang masih penuh perdebatan. Sayang sekali saya tidak dapatberbicara atas nama Tuhan secara langsung dalam pokok masalah ini, karena Alkitab sama sekali membisu mengenai perbuatan https://datingrating.net/escort/baltimore/ ini. Maka menurut saya mastrubasi tidak bertentangan dengan kehendak Tuhan. Inilah bagian yang wajar dari masa pubertas yang tak melibatkan seorang lain pun. Saya tidak mengajurkan anda untuk bermastrubasi, dan juga anda tidak memerlukannya. Tetapi kalau anda telah melakukan beliau harap anda tidak akan bergumul dengan perasaan bersalah karena tindakan tersebut.mengenai onani dalam Matius 5:28 “Tetapi aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia dalam hatinya”.Sebagaimana yang disebutkan di atas tentu saja saya setuju bahwa onani yang diiringi fantasi semacam itu merupakan pelanggaran atas Matius 5:twenty-eight.
Lebih lanjut lagi itu juga merupakan pelanggaran Hukum ke-10 “u” (Kel ). Hebert juga sangat setuju bahwa banyak onani disertai fantasi adalah jahat. Selanjutnya Herbert menegaskan bahwa onani dapat dilakukan tanpa fantasi dan hawa nafsu. Tuhan telah menciptakan kita sesuai dengan gambar-Nya dan memberi atau menolak pikiran-pikiran yang jahat. Seseorang benar-benar menjadi kristen ketika dilahirkan kembali oleh Roh Kudus. Bila hidupnya diarahkan oleh prinsip-prinsip Kristus dan dia dipimpin oleh Roh Kudus, maka di dapat melatih diri sendiri untuk menolak pikiran-pikiran yang jahat.
Ini tidak menimbulkan penyakit, tidak menghasilkan bayi dan Yesus tidak menyebutkan dalam Alkitab
Menurut Jerry White sebagai berikut, masturbasi seharusnya tidak menjadi bagian dari kehidupan seorang Kristen. Ayat-ayat dalam step 1 Korintus 6:18-20, Galatia 5:19 dan step 1 Tesalonika cuatro:3-7 dalam Alkitab berbicara tentang masalah penggunaan tubuh kita secara tepat dalam seks. Paulus berkata, “ Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan, supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi istrimu sendiri dan hidup dalam pengudusan dan penghormatan, bukan dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah (step 1 Tes. 4:3-5). Dalam penjelasan Jerry White di atas dapat dilihat bahwa dalam pandangan Kristen, masturbasi sama sekali tidak dapat dibenarkan.
Masturbasi dipandang sebagai sebuah penyimpangan dari ketetapan untuk menguduskan diri. Masturbasi selalu didasarkan pada hasrat seksual yang tinggi. Dalam pandangan Alkitabiah, masturbasi merupakan tindakan cabul atau percabulan. Pernyataan di atas memang masih menjadi perdebatan yang diperbincangkan. Akan tetapi pada dasarnya tindakan masturbasi merupakan akibat dari hawa nafsu dan berahi yang tidak pada tempatnya. Sama halnya dengan yang dikatakan oleh Jerry Light, walaupun kita boleh, jadi tidak akan menyelesaikan semua pendapat yang menentang pernyataan bahwa masturbasi adalah dosa, namun kita tidak dapat mengingkari bahwa hal tersebut diakibatkan oleh hawa nafsu dan birahi yang tidak pada tempatnya.